Anda pasti sudah sering mendengar istilah diabetes, penyakit ini disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuh. Bagaimana dengan prediabetes? Apa bedanya dengan diabetes? Orang yang telah didiagnosis menderita kondisi ini harus mengubah gaya hidup untuk prediabetes. Jika tidak, prediabetes Anda pasti akan berlanjut jadi diabetes tipe 2, dan risiko Anda terkena penyakit jantung serta serangan stroke akan meningkat tajam.
Apa itu prediabetes?
Prediabetes adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki kadar gula yang di atas normal tetapi belum bisa didiagnosis sebagai diabetes. Sederhananya, seseorang yang mengidap prediabetes bisa disebut sebagai calon penderita diabetes tipe 2. Mengapa demikian? Karena mereka yang saat ini berada dalam kondisi prediabetes akan berisiko tinggi menderita diabetes tipe 2.
Prediabetes umumnya bisa dinormalkan tanpa memerlukan obat ,atau hanya dengan perubahan pola hidup dan pola makan. Misalnya dengan cara menurunkan berat badan dan meningkatkan olahraga teratur. Menurunkan berat badan terbukti dapat menunda terjadinya diabetes tipe 2 pada pasien dengan prediabetes.
Perubahan gaya hidup untuk prediabetes
1. Turunkan berat badan
Penurunan beberapa kilogram berat badan Anda bisa membuat perbedaan besar. Kehilangan sekitar 7 persen dari total berat badan dengan cara mengubah pola makan yang lebih sehat sudah bisa menurunkan risiko diabetes sampai 58 persen. Pertahankan gaya hidup untuk prediabetes guna menurunkan risiko Anda menderita diabetes.
2. Lebih aktif bergerak
Perbanyak sesi olahraga Anda, atau paling tidak jalan kaki setiap hari selama 20 menit. Hal ini dapat membantu mencegah kenaikan gula darah setelah makan. Selain itu, otot yang aktif akan menggunakan insulin lebih efisien. Target Anda adalah melakukan olahraga kardio dan latihan beban 150 menit setiap minggu.
3. Pola makan
Ubahlah pola makan dengan mengurangi asupan karbohidrat sederhana seperti terigu, nasi putih, roti, atau mie. Perbanyak asupan sayur dan buah-buahan, serta protein tanpa lemak. Penelitian juga menunjukkan mengonsumsi kayu manis, baik dalam bentuk suplemen atau ditaburi di makanan, bisa menurunkan kadar gula darah. Ini adalah salah satu gaya hidup untuk prediabetes.
4. Istirahat
Kurang tidur berdampak buruk pada metabolisme. Orang yang tidur kurang dari 6 jam setiap malam selama sekitar 6 tahun berisiko 4 kali lebih besar mengalami kenaikan gula darah sehingga masuk dalam kategori prediabetes. Bukan hanya itu, kurang tidur dalam waktu singkat juga berefek negatif. Orang yang tidur 4,5 jam selama 4 hari akan mengalami resistensi insulin sehingga kadar gula darah naik.
5. Obat-obatan
Jika perubahan gaya hidup untuk prediabetes tidak membantu, obat-obatan direkomendasikan untuk mencegah diabetes tipe 2. Biasanya dokter Anda akan meresepkan obat yang bekerja dengan cara menurunkan produksi glukosa di liver dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Perubahan gaya hidup untuk prediabetes adalah satu-satunya cara untuk Anda menurunkan risiko diabetes. Ada baiknya segera dan sesering mungkin berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan nasihat yang tepat untuk prediabetes Anda.
The post 5 Perubahan Gaya Hidup Jika Anda Mengidap Prediabetes appeared first on Hello Sehat.
http://ift.tt/eA8V8J
from Hello Sehat http://ift.tt/2kEPiOq
via Obat Penumbuh Rambut