Daun Kecubung Untuk Rokok

Daun Kecubung Untuk Rokok

Daun Kecubung Untuk Rokok

Efek Negatif Daun Kecubung

Dalam situs Ilmu Pengetahuan dan Teknologi disebutkan bahwa kecubung mengandung senyawa kimia alkaloid. Senyawa alkaloid tersebut terdiri dari atropin, hiosiamin, dan skopolamin yang bersifat antikholinergik. Kecubung juga mengandung hiosin, zat lemak, kalsium oksalat, meteloidina, norhiosiamina, norskopolamina, kuskohigrina, dan nikotina.

Tanaman yang memiliki bunga menyerupai lampu lampion dan terompet ini banyak tumbuh di dataran tinggi Bandung Selatan. Tanaman ini biasa tumbuh secara liar di pinggir sungai, pekarangan rumah warga, kebun, dan kawasan hutan. Pokoknya tanaman yang memiliki daun lebar ini bisa tumbuh subur di daerah sejuk dan lembab.

“Masyarakat tidak sengaja menanam kucubung, karena tumbuh sendiri. Memang kucubung ini termasuk tanaman liar yang banyak ditemui di daerah dataran tinggi seperti Rancabali, Ciwidey, Pangalengan, Kertasari, Ibun, dan Pasirjambu,” kata Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Bandung, Tisna Umaran di Soreang,

Menurut Tisna, tanaman kecubung sebenarnya sejenis tanaman hias karena bunganya tergolong unik mirip lampu lampion yang menggantung.

“Masyarakat sudah mengetahui bahwa kecubung itu mengandung zat berbahaya yang bisa memabukan, namun dibiarkan saja tumbuh tanpa dimafaatkan daun maupun bunganya. Orang membiarkan tumbuh karena terpesona dengan keindahan bunganya,” ujar Tisna.

Belum ada larangan

Meski sudah diketahui bila daunnya bisa memabukkan, lanjut Tisna, belum ada larangan dari pemerintah maupun aparat penegak hukum untuk memberantasnya. Karena jenis tanaman yang satu ini belum dimasuKkan sebagai tanaman jenis narkotika.

“Terus terang saya tidak mengetahui kandungan zat yang ada pada kecubung. Namun yang jelas apabila disalahgunakan bisa memabukkan,” tandasnya.

Sementara itu, tanaman kecubung setinggi lebih dari 2 meter terlihat di dekat Masjid Al-Muslimun di Kampung Cibogor RT 03/RW 08 Desa Pamekaran, Kecamatan Soreang. Kecubung yang tumbuh subur ini memiliki bunga berwarna kekuning-kuningan.

Ketua DKM Masjid Al-Muslimun, Aay Mulyana mengatakan, warga Kampung Cibogor sudah mengetahui bahwa kecubung termasuk tanaman yang bisa membuat orang mabuk. Tanaman itu dibiarkan tumbuh karena bunga, daun, dan pohonnya memberikan kesan estetika di lingkungan sekitar masjid.

“Warga paham betul bahwa kecubung ini bisa memabukan bila disalahgunakan. Meski begitu, kami tetap membiarkannya terus tumbuh bukan karena daunnya akan digunakan sebagai sayuran untuk mi instan apalagi dicampur dengan tembakau sebagai rokok, tapi semata-mata buat keindahan saja. Saking berbahayanya kecubung, orangtua dulu sering mewanti-wanti jangan sampai weureu kucubung. Sebab weureu kucubung bisa lebih berbahaya ketimbang ganja,” kata Aay.

Gangguan jiwa

Beberapa tahun ke belakang, katanya, seorang warga Soreang memakai daun kecubung yang dicampur rokok. Entah karena kondisi fisiknya tidak kuat atau faktor lainnya, yang jelas pria malang itu weureu kucubung sangat parah hingga mengalami gangguan jiwa.

“Kejadian itu semakin membuat warga tidak berani menyalahgunaan kecubung. Jadi, sudah saatnya kecubung juga dikategorikan sebagai tanaman berbahaya yang dilarang digunakan,” ujarnya.

Kecubung, lanjut Aay, dimanfaatkan warga untuk mengobati penyakit kutil dan mata ikan. Dia memiliki pengalaman pribadi ketika kakinya terkena penyakit mata ikan dan diobati dengan bunga kecubung. Hasilnya ia bisa sembuh.

The post Daun Kecubung Untuk Rokok appeared first on Family Herbal.



http://ift.tt/2kBsK1Z

from Family Herbal http://ift.tt/2kBkRJK
via Penumbuh Rambut Ampuh